Sabtu, 23 April 2011

6. SUMBER DAYA ALAM DAN LINGKUNGAN


6.       SUMBER DAYA ALAM DAN LINGKUNGAN
Nur ilmiyati

Sumber Daya Alam (SDA):
       semua yang dibutuhkan oleh manusia untuk kelangsungan hidupnya yang terbentuk karena kekuatan alam.
       merupakan semua kekayaan alam yang dapat dimanfaatkan bagi kesejahteraan manusia.
       5 macam bentuk pokok Sumber Daya Alam yi:
q  SDA materi: SDA yang dimanfaatkan oleh manusia dalam bentuk materinya/bentuk fisiknya C/ sda untuk rumah: semen, batu, pasir, kayu, genting, dll
q  SDA energi: SDA yang energinya dapat dimanfaatkan manusia guna mencukupi kebutuhan hidupnya. C/ batu bara, minyak bumi, gas alam.
q  SDA hayati: SDA yang berbentuk tumbuhan (SDA nabati) dan hewan (SDA hewani) yang dalam pemanfaatannya dapat dalam bentuk materi maupun energi.
q  SDA ruang: SDA yang berupa ruang/lahan yang diperlukan manusia/mh dalam hidupnya. Kalau sempit akan terjadi persaingan, sedangkan jika terlalu luas tidak dapat mengadakan perkawinan
q  SDA waktu: SDA yang tidak dapat berdiri sendiri, dan pemanfaatannya banyak banyak dikaitkan dengan pemanfaatan SDA yang lain. Misalnya di musim kemarau sukar memperoleh air, sedangkan di musim penghujan sering mengalami kelebihan air.
SDA diklasifikasikan :
       SDA yang dapat diperbaharui (Renewable), disebabkan karena alam mampu mengadakan pembentukan baru dalam waktu relatif singkat.
Pembaharuannya melalui dua macam cara: yi reproduksi dan siklus. misalnya hutan, tumbuhan, hewan,  air, udara, sinar matahari.
Tetapi jika pengelolaannya tidak tepat , tumbuhan dan hewan juga dapat punah, sehingga keanekaragamannya menurun.
Sebaliknya dengan menggunakann prinsip-prinsip genetika misalnya hibridisasi, rekayasa genetika, maka kualitas dan keanekaragaman sumber daya alam ini dapat ditingkatkan.
Air, udara dan mineral yang dialam mengalami siklus, jika pengelolaannya tidak tepat juga dapat turun kualitas dan kuantitasnya, mis. Pencemaran dapat menurunkan kualitas udara dan air.
       SDA yang tidak dapat diperbaharui (Unrenewable), karena proses pembaharuannya memakan waktu yang sangat lama, jumlah dialam statis. ada 2 yaitu
q  SDA yang konsumsinya kecil dan dapat digunakan lagi dengan daur ulang, maka tidak cepat habis  misalnya mineral dan logam,
q  SDA yang konsumsinya besar dan dimanfaatkan dalam jumlah yang banyak, serta tidak dapat digunakan lagi, maka akan cepat habis,  misalnya batu bara, minyak bumi.

       Lingkungan hidup diartikan sebagai semua yang ada di sekitar suatu obyek yang saling mempengaruhi.
       Lingkungan alam diartikan sebagai satu-kesatuan areal tertentu dengan segala sesuatu yang berada di dalamnya dan sistem hubungan satu sama lain.
       Lingkungan hidup manusia diartikan sebagai semua yang ada di sekitar manusia dan sistem hubungannya.
       Ekologi adalah ilmu tentang hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya. (ilmu murni)
       Ilmu lingkungan mengintegrasikan berbagai ilmu yang mempelajari materi, energi, ruang, waktu dan keanekaragaman. (ilmu terapan)
Konsep-konsep pengelolaan Sumber Daya Alam
Tujuannya untuk:
q  Menjamin kelestarian kualitas lingkungan
q  Menjamin adanya kelestarian hasil
       Yang berarti menjalin hubungan yang harmonis antara kebutuhan hidup manusia dengan SDA.
       Pengelolaan SDA perlu pendekatan interdisiplin, karena satu jenis SDA mempunyai fungsi yang beragam dan mempunyai hubungan yang kait-mengkait.
Pengelolaan SDA hayati perlu memperhatikan:
q  Prinsip daya toleransi
q  Prinsip inoptimum
q  Prinsip faktor pengontrol
q  Prinsip pembudidayaan
q  Prinsip ketanpabalikan
Masalah kependudukan dan lingkungan hidup:
       Dinamika penduduk: perubahan jumlah penduduk pada suatu negara dalam waktu tertentu.
       Dinamika penduduk disebabkan 3 hal: kelahiran, kematian dan migrasi
       Pertumbuhan penduduk akan meningkat bila jumlah kelahiran>jml kematian dan jml imigrasi>jml emigrasi, yang dapat dirumuskan :
                                P = (l   - m) + (d - p)
                                   = (N - M) + (I - E)
       Permasalahan dalam kependudukan di negara yang sedang berkembang adalah pertumbuhan penduduk tidak seimbang dengan peningkatan produksi pangan
       Usaha pembangunan harus ditingkatkan terutama kesehatan dan kemakmuran penduduk disertai peningkatan produksi pangan.
Aspek kependudukan di Indonesia yang perlu dicermati adalah:
q  Jumlah penduduknya besar
q  Pertambahannya pesat
q  Persebarannya tidak merata
q  Kurangnya penyediaan lapangan kerja
Sebagian besar penduduk Indonesia masih bekerja di sektor pertanian, padahal tanah pertanian dengan kualitas baik sudah habis dimanfaatkan, akibatnya petani mencari dan mengusahakan tanah marginal, jika tanah marginal dimanfaatkan, maka keseimbangan ekosistem akan terganggu.
Akibat kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan , pertambahan penduduk menjadi sangat cepat, yang biasa diberi istilah ledakan penduduk (Population explotions).
Jika tidak segera diatasi akan menimbulkan masalah: dalam bidang pangan; sandang; pelayanan kesehatan; pendidikan; dan pekerjaan, antara lain :
1. Keperluan  makanan  meningkat  yang    berakibat ter-jadinya krisis makanan, penurunan kadar gizi, dan banyaknya kelaparan.
2. Kebutuhan sandang meningkat, sehingga pemerintah dituntut menggalakkan produksi sandang baik dari bahan serat alami maupun sintetis.
3. Kebutuhan perumahan meningkat, jika tidak terpe-nuhi akibatnya muncul perumahan yang berjubel dan kumuh serta tidak memenuhi syarat-syarat kesehatan juga dapat berakibat gangguan pada tata ruang, ekploatasi sda untuk bahan bangunan, akibatnya bisa menurunkan kualitas lingkungan.
4. Membengkaknya  jumlah  anak  usia  sekolah,  sehingga menuntut pemerintah untuk mengadakan sekolah serta fasilitasnya.
5. Menurunnya kualitas makan, sandang dan papan dapat mengakibatkan merosotnya tingkat kesehatan masyarakat, sehingga kebutuhan fasilitas kesehatan, tenaga medis, dan dokter akan meningkat juga.
6. Meledaknya penduduk usia kerja mengakibatkan sempitnya lapangan kerja sehingga mengakibatkan sempitnya lapangan kerja hingga dapat menimbulkan pengangguran serta gangguan keamanan.
7. Terjadi ekploitasi sda untuk memenuhi berbagai kebutuhan penduduk mengakibatkan kerusakan lingkungan.
8. Meningkatnya jumlah penduduk akan meningkatkan jumlah limbah RT, limbah industry, asap kendaraan, dan asap pembakaran yang lain, dapat mengakibatkan pencemaran lingkungan yang berakibat merugikan ekosistem manusia.
Ledakan penduduk dapat  diatasi dengan :
       Membatasi jumlah kelahiran, untuk mencegah pembuahan sel telur oleh sperma, antara lain dengan:
q  Memakai obat-obatan, untuk mencegah terjadinya ovulasi, membunuh sperma
q  Dengan alat, Spiral/IUD
q  Dengan operasi, Vasektomi dan tubektomi
q  Dengan memakai kondom
q  Dengan sistem kalender
       Menunda masa perkawinan.
Untuk mengimbangi pertumbuhan penduduk perlu diadakan:
  1. Peningkatan produksi makanan, dengan intensifikasi dan ekstensifikasi.
  2. mencari sumber makanan baru
  3. Peningkatan pelayanan kesehatan
  4. Peningkatan pelayanan pendidikan
  5. Pengurangan kepadatan penduduk dengan transmigrasi
  6. Perluasan lapangan pekerjaan
Pelestarian Sumber Daya Alam dan lingkungan hidup
Dalam ekosistem ada kekuatan yang saling berlawanan sehingga akan membentuk keseimbangan.
Agar keseim-bangan tidak terganggu ada mekanisme homoeostatis.
Dalam suatu ekosistem yang stabil, mekanisme homoeostatis begitu sempurnanya sehingga gangguan kecil segera diatasi sebelum menjadi besar.
Dalam ekosistem yang stabil terjadi regenerasi terus menerus terdiri dari kumpulan organisme yang saling tergantung satu sama lain.
Ekosistem alami tidak akan mencegah terjadinya perubahan, klimaknya suatu keadaan yang tidak dapat berubah lagi.
Perubahan lingkungan fisik yang berlangsung secara lambat, teratur dan terarah sehingga hasilnya bisa diramalkan disebut suksesi ekologis
Pembangunan berwawasan lingkungan merupakan upaya sadar dan berencana dalam menggunakan dan mengelola SDA secara bijaksana dalam pembangunan yang berkesinambungan untuk meningkatkan kualitas hidup.
Faktor lingkungan untuk mendukung pem-bangunan yang berwawasan lingkungan a.l.:
q  Terpeliharanya proses ekologis yang esensial (proses fotosintesis, pengendalian populasi, kemampuan memperbaiki diri)
q  Sumber daya yang cukup
q  Lingkungan sosial budaya dan ekonomi yang sesuai.
Konsep pembangunan berwawasan lingkungan memiliki dimensi  Teknoekologis dan Sosio-ekonomis.
Kelestarian lingkungan diperlukan untuk pertumbuhan ekonomi dan pertumbuhan ekonomi diperlukan untuk kelestarian lingkungan, oleh karena itu perlu dicari keseimbangan dalam melakukan usaha pembangunan dan pelestaria lingkungan untuk menjamin adanya pembangunan yang berkelanjutan.
Salah satu langkah penting dalam pembangunan berkelanjutan adalah penyusunan neraca SDA dan lingkungan.
Usaha untuk melindungi lingkungan harus dilaksanakan dengan cara produk dan proses produksi yang bersahabat dengan lingkungan perlu diberi sertifikat ekolabel.
Produk yang ramah lingkungan harus mengikuti standar yang ditentukan, baik mutu maupun prosesnya, ISO 9000 merupakan jaminannya, hal ini muncul dari desakan konsumen dan pasar, sehingga sifatnya sukarela.
Atas dasar perundangan, agar produk yang dihasilkan memenuhi tuntutan lingkungan, kesehatan dan keselamatan pekerja, disusun prosedur ISO 14.000.
Prinsip-prinsip etika lingkungan hidup antara lain:
  • Sikap hormat terhadap alam
  • Prinsip tanggungjawab
  •  Solidaritas kosmis
  • Prinsip kasih sayang dan kepedulian terhadap alam
  • Prinsip ‘no harm
  • Prinsip hidup sederhana dan selaras dengan alam
  • Prinsip keadilan
  • Prinsip demokrasi
  • Prinsip integritasi moral
  • Prinsip etika masyarakat adat